KATA
PENGANTAR
Assalamualikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik
dan inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi
tugas mata kuliah agama islam ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan
semoga kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya Amiin...
Agama Islam adalah agama yang relevan dengan segala zaman yang telah
dibuktikan dalam beberapa kajian ilmiah dan dari berbagai sudut pandang dan
aspek kehidupan.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya hambatan selalu mengiringi namun atas
bantuan, dorongan dan bimbingan dari orang tua, dosen pembimbing dan
teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu akhirnya semua hambatan
dalam penyusunan makalah ini dapat teratasi.
Makalah ini kami susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk menambah
wawasan khususnya mengenai relevansi agama islam dengan perkembangan zaman dan
adapun metode yang kami ambil dalam penyusunan makalah ini adalah berdasarkan
pengumpulan sumber informasi dari berbagai karya tulis dan kajian serta
interview dari orang-orang yang berkompeten dengan tema makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih
pemikiran khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa kami mohon maaf apabila
dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun
isi dari keseluruhan makalah ini. Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan saran sangat kami
harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang .......................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Protista .................................................................... 2
B.
Protista Menyerupai Jamur........................................................
2
1.
Protista Mirip jamur (Jamur
Protista) ................................. 4
2.
Penjelasan lain Tentang Protista
Menyerupai Jamur ........... 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ............................................................................... 8
B.
Saran ......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Protista adalah kingdom makhluk
hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membran inti.
Segala kegiatan hidup protista dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup
tersebut meliputi makan,pertukaran gas, menanggapi rangsangan, bergerak dan
berkembang biak. Protista dikelmpokkan secara sederhana menjadi protista mirip
hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Alga memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Sebaliknya, protozoa
tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis.
Fungi atau jamur merupakan kingdom
makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari
satu sel, berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya
tersusun dari zat kitin. Oleh karena mengandung kitin, jamur tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kerajaan tumbuhan atau hewan.
Dahulu Protista mirip jamur sering
dikelompokkan ke dalam kingdom Fungi, namun sekarang pada umumnya para ahli
telah mengelompokkan- nya ke dalam kingdom Protista. Protista mirip jamur
menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya dalam bentuk uniseluler. Akan
tetapi, Protista mirip jamur dapat bergabung dan berkelompok sehingga membentuk
organisme multiseluler. Dalam keadaan tersebut, Protista mirip jamur mengalami
masa transisi dari uniseluler menuju multiseluler. Protista mirip jamur atau
yang lebih dikenal dengan jamur lendir memiliki susunan sel, cara reproduksi,
dan siklus hidup yang berbeda dari jamur. Berdasarkan perbandingan molekuler,
jamur lendir mirip dengan beberapa alga walaupun jamur lendir tidak memiliki
kloroplas. Protista mirip jamur terdiri atas tiga filum, yaitu Myxomycota,
Acrasiomycota, dan Oomycota.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Protista
Protista merupakan organisme
eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat
digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan
(alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme
golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang
berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista
yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan
cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit,
mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
B. Protista Menyerupai Jamur
Protista ini mempunyai fase bergerak
seperti amoeba, tetapi cara reproduksinya mirip jamur. Organisme ini tidak
berklorofil.Protista mirip jamur contohnya adalah jamur lendir (Mycomycota) dan
jamur air (Oomycota).
1.
Subdivisi
Mycomicotina
Merupakan jamur lendir pada fase
vegetatif berupa massa protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak.
Habitatnya terdapat tempat yang lembab, daun-daun gugur / runtuh. Siklus
hidupnya memalui beberapa tahap, yaitu tahap pertama dengan massa lendir yang
disebut fase Plasmodium, tahap kedua terbentuk sporangium menjadi spora, dan
tahap ketiga dengan pertumbuhan spora menjadi Myxoflagellata dan Myxoamoeba.
Contohnya Fuligo varians, Aethalium septicum.
2. Subdivisi Oomycotina
Tubuhnya berbentuk benang atau hifa
dan tidak bersekat, bercabang-cabang dan terdapat banyak inti. Habitatnya
terdapat di darat, di air dan bersifat sapropit maupun parasit. Reproduksi
dengan cara Vegetatif yang hidup di air dengan membentuk zoospora berflagel dua
dan di darat membentuk sporangium dan konidium, Generatif dengan cara Oogami.
Contohnya Saprolegnia, Phytopthora, phytium debaryanum, plasmora viticola, Saccaromyces
cerecisiae.
1) Myxomycota
Filum Myxomycota terdiri atas jamur
lendir. Anggota Myxomycota biasanya memiliki pigmen kuning atau oranye dan
bersifat heterotrof. Myxomycota memiliki fase amoeboid berinti banyak dan tidak
dibatasi dinding kuat yang disebut plasmodium yang dapat dijumpai dalam siklus
hidupnya. Plasmodium dapat bergerak seperti Amoeba di atas substrat dan
mencerna makanan secara fagositosis, menelan partikel atau sel secara langsung.
Contoh spesies Myxomycota adalah Physarium sp.
Jamur dari Filum Myxomycota. (a)
Physarium merupakan salah satu contoh jamur lendir serta salah satu organisme
perintis. (b) Bentuk sporangium jamur lendir.
2) Acrasiomycota
Anggota Acrasiomycota atau yang
disebut jamur lendir uniseluler, pada dasarnya lebih mirip dengan protozoa
uniseluler. Fase vegetatifnya juga merupakan sel yang berfungsi sebagai
individu. Jika makanan tidak tersedia, sel-sel akan membentuk agregat atau kumpulan
yang berfungsi sebagai unit. Meskipun kumpulan selnya mirip dengan Myxomycota,
sel-sel Acrasiomycota tetap mempertahankan identitasnya dan terpisah oleh
membran mereka. Perbedaan lainnya, yaitu jamur lendir plasmodium memiliki fase
haploid dan diploid. Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang berfungsi sebagai
alat reproduksi seksual.
1.
Protista
Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak
dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda.
Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
a) Habitat di hutan basah, batang kayu
yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
b) Struktur tubuh vegetatif berbentuk
seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
c) Fase hidupnya ada dua fase yaitu
fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium
mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
d) Reproduksi vegetatif dengan cara
plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora
kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk
zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
a) Hifa tidak bersekat, bersifat
senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
b)
Reproduksi vegetatif dengan cara
membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara
fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya :
Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang),
Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)
2.
Penjelasan
Lain Tentang Protista Menyerupai Jamur.
Protista Mirip Jamur (Jamur
Protista)
Jamur Protista dibagi menjadi dua
filum, yaitu:
1) Mycomycota (Jamur Lendir)
Habitat di hutan basah, batang kayu
yang membusuk, sampah basah, dan tanah yang lembap. Fase vegetatif berbentuk
seperti lendir. Sifat seperti Amoeba, reproduksi mirip jamur. Contoh:
Dictyostelium discoideum.
1.
Oomycota
(Jamur Air)
Jamur air dimasukkan ke kingdom
Protista karena strukturnya mirip alga, tetapi tidak berklorofil. Hifa tidak
bersekat, intinya banyak. Dinding sel berupa selulosa. Reproduksi aseksual
dengan zoospora dan seksual menghasilkan zigot. Contoh: Phytophythora infestan
(parasit pada kentang), Phytium (penyebab penyakit busuk pada kecambah berbagai
tanam

Omycota merupakan jamur yang hidup
ditempat yang lembab Oomycota saprolenia+jamur+air
Amoeb Awal mengenal sebagian besar
anggota fungi Protista Mirip Jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke
dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda
a. Mixomycota (jamur lendir)
Ciri-ciri : · Uniseluler atau
multiseluler
Ø Tidak mempunyai klorofil
Ø Habitatnya ditempat yang lembab,
kayu yang membusuk
Ø Jamur lendir dapat menelan bakteri,
hama, spora, dan berbagai komponen organik dari lingkungannya.
Ø Jamur lendir menghasilkan sel-sel
yang hidup bebas.
Sel-sel ini disebut amoeboid karena
memiliki bentuk seperti Amoeba.

Ø Struktur tubuh vegetatif :
Ø berbentuk seperti lendir atau
plasmodial, yaitu suatu`massa protoplasma tanpa dinding sel yang berinti banyak
(multinukleat).
Ø pada fase vegetatif sifat-sifat
jamur lendir mirip dengan Amoeba , tetapi reproduksinya mirip fungi.

Ø Aseksual/vegetatif : membentuk spora
sual/generatif : peleburan gamet (singami, yaitu peleburan gamet jantan dan
betina yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.

Ø Contoh species Dictyostelium
discoideum
b. Oomycota (jamur air)
Ciri-ciri :
Ø Multiseluler
Ø Dinding sel terdiri atas selulosa
Ø Tidak mempunyai klorofil · Hifa
tidak bersekat
Ø Habitat : dijumpai pada
tempat-tempat berair, banyak bahan organik dan tidak terkena cahaya matahari
langsung.
Ø Bersifat parasit juga saprofit
Ø Reproduksi seksual dengan (peleburan
gamet), aseksual dengan zoospora (spora berflagel).
Ø Contoh spesies lain Dictyostelium
discoideum dan Physarium polycephalum.

Ø Contohnya : Saprolegnia (parasit
pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium
(penyebab busuknya kecambah dan busuk akar). Contoh species Protista mirip
Jamur
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Protista yang
menyerupai jamur ( dahulu di masukan ke dalam subdivision fungi sebagai classis
mycomycetes atau jamur lendir dan sebagian lagi di masukan ke dalam
phycomycetes atau jamur bersepta) dan di masukan kedalam protista karna dalam
setadium mudah atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Subregnum ini meliputi division :
a.acerasiomycota
b.myxomycota
c.chytridicota
d.omycota
Fungi atau jamur merupakan kingdom
makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari
satu sel, berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya
tersusun dari zat kitin. Oleh karena mengandung kitin, jamur tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kerajaan tumbuhan atau hewan.
B.
Saran
Sebaiknya para
pembaca jangan merasa puas terhadap makalah ini saja, pembaca juga harus
menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Protista Mirip Tumbuhan,
Protista Mrip Hewan, dan Protista Mirip Jamur ini dengan mencari lagi buku-buku
referensi lainnya atau dari internet
DAFTAR
PUSTAKA
http://ettxfhenzter.blogspot.com/2013/12/makalah-protista-mirip-jamur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar